Madrasah Tsanawiyah Al-Islamiyah adalah lembaga pendidikan yang benaung di dalam Yayasan Pendidikan Madrasah Mu’alimin Al-Islamiyah (MMA AL ISLAMIYAH). Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial tersebut merupakan pengembangan dari Pondok Pesantren DAARUL AHKAAM, sebuah pesantren salafiyah yang dirintis oleh KH. BAROKAH FACHRUDDIN (Almarhum Almaghfurlahu) sejak tahun 1937. Dalam perkembangannya pesantren ini banyak mendapat cobaan, dan yang paling berat adalah ketika terjadi peristiwa Madiun tahun 48. Pada saat itu KH. Barokah Fachruddin yang dikenal sebagai seorang tokoh Islam yang disegani, dikhianati PKI. Beliau diculik PKI Madiun tahun 1948.
Mulai saat itu kegiatan pesantren mengalami kekosongan. Namun tidak berlangsung lama, karena menantu KH. Barokah F., yaitu K. Adnan melanjutkan pengelolaan pesantren pada tahun 1952. Perkembangan pesantren mulai nampak pesat ketika ketiga putra KH. Barokah F. beranjak dewasa. Mereka itu adalah KH. Cholidi Ibrahim, KH. A. Djunaidi Fachruddin, dan KH. Hawaro Fachruddin. Pada perkembangannya ketiga tokoh inilah yang kemudian merintis pendidikan formal MTs di pesantren ini. Mereka mendirikan Yayasan Pendidikan MAA AL ISLAMIYAH yang mengelola Pendidikan Formal yaitu RA, MI, dan PGA, yang sekarang menjadi MTS dan MA. Namun setelah kedua putra KH. Barokah Yaitu KH. Cholidi Ibrahim dan KH. A. Djunaidi Fachrudin dipanggil kehadapan Allah SWT MMA pucuk kepemimpinan dilanjutkan oleh putra ketiga beliau KH. Hawaro Fachrudin sampai sekarang.
b. Visi dan Misi Madrasah
Visi MTs AL-Islamiyah:
Terwujudnya lulusan yang berwawasan ilmu pengetahuan, dengan akhlakul karimah, dan aqidah yang Mantap menuju generasi yang ulul albab.
Misi MTS Al-Islamiyah:
1. Menumbuhkembangkan sikap dan amaliah Kegamaan Islam
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa mampu berkembang secara optimal sesuai dengan bakat potensinya
3. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga madrasah baik dalam prestasi akademik maupun non akademik.
4. Menumbuhkembangkan sikap penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi
5. Menumbuhkembangkan kedewasaan bersikap serta ketrampilan membangun komitmen bersama
6. Menciptakan lingkungan Madrasah yang sehat, bersih dan indah.
Menumbuhkembangkan sikap akhlaqul karimahh dan sikap iman dan taqwa
Kisah
ReplyDeletePendahuluan
Sejarah Singkat Msdrasah
Madrasah Tsanawiyah Al-Islamiyah adalah lembaga pendidikan yang benaung di dalam Yayasan Pendidikan Madrasah Mu’alimin Al-Islamiyah (MMA AL ISLAMIYAH). Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial tersebut merupakan pengembangan dari Pondok Pesantren DAARUL AHKAAM, sebuah pesantren salafiyah yang dirintis oleh KH. BAROKAH FACHRUDDIN (Almarhum Almaghfurlahu) sejak tahun 1937. Dalam perkembangannya pesantren ini banyak mendapat cobaan, dan yang paling berat adalah ketika terjadi peristiwa Madiun tahun 48. Pada saat itu KH. Barokah Fachruddin yang dikenal sebagai seorang tokoh Islam yang disegani, dikhianati PKI. Beliau diculik PKI Madiun tahun 1948.
Mulai saat itu kegiatan pesantren mengalami kekosongan. Namun tidak berlangsung lama, karena menantu KH. Barokah F., yaitu K. Adnan melanjutkan pengelolaan pesantren pada tahun 1952. Perkembangan pesantren mulai nampak pesat ketika ketiga putra KH. Barokah F. beranjak dewasa. Mereka itu adalah KH. Cholidi Ibrahim, KH. A. Djunaidi Fachruddin, dan KH. Hawaro Fachruddin. Pada perkembangannya ketiga tokoh inilah yang kemudian merintis pendidikan formal MTs di pesantren ini. Mereka mendirikan Yayasan Pendidikan MAA AL ISLAMIYAH yang mengelola Pendidikan Formal yaitu RA, MI, dan PGA, yang sekarang menjadi MTS dan MA. Namun setelah kedua putra KH. Barokah Yaitu KH. Cholidi Ibrahim dan KH. A. Djunaidi Fachrudin dipanggil kehadapan Allah SWT MMA pucuk kepemimpinan dilanjutkan oleh putra ketiga beliau KH. Hawaro Fachrudin sampai sekarang.
b. Visi dan Misi Madrasah
Visi MTs AL-Islamiyah:
Terwujudnya lulusan yang berwawasan ilmu pengetahuan, dengan akhlakul karimah, dan aqidah yang Mantap menuju generasi yang ulul albab.
Misi MTS Al-Islamiyah:
1. Menumbuhkembangkan sikap dan amaliah Kegamaan Islam
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa mampu berkembang secara optimal sesuai dengan bakat potensinya
3. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga madrasah baik dalam prestasi akademik maupun non akademik.
4. Menumbuhkembangkan sikap penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi
5. Menumbuhkembangkan kedewasaan bersikap serta ketrampilan membangun komitmen bersama
6. Menciptakan lingkungan Madrasah yang sehat, bersih dan indah.
Menumbuhkembangkan sikap akhlaqul karimahh dan sikap iman dan taqwa